KISAH SUKSES KPM PKH, ERNA MENGOLAH BASO IKAN RUMAHAN




Wanita berusia 25 tahun dengan nama lengkap Erna ini termasuk salahsatu wanita tangguh dan pantang menyerah untuk berusaha memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga. Setelah merintis usaha kecil-kecilan, kini usaha home industri baso ikan yang di tekuni sejak tahun 2015 berkembang dan telah memiliki empat karyawan.

Setelah 11 tahun menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Erna memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa kehidupan ekonomi keluarga telah mampu dan mandiri.

Usaha pertama yang dirintis nya adalah jualan kue kering, namun kendala di pemasaran dan peminat yang sedikit, usaha itu tidak menjanjikan untuk di kembangkan. Dengan sabar dan perjuangan keras, ia mencoba membuat baso ikan, dengan alasan baso masih menjadi makanan favorit masyarakat sekitar.

Usaha baso ikan ternyata berkembang dan perlahan ia merekrut karyawan untuk memasarkan baso ikan dengan cara keliling. Kini rata-rata omset yang diperolehnya  perhari Rp. 400.000, setiap hari ke empat karyawannya keliling menawarkan baso ikan mengunakan motor dan sepeda.
Warga Desa Cililitan Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang ini mengaku kunci keberhasilan nya adalah kesabaran dan tak mau menyerah.

" Pokoknya nya sabar pak, tidak perlu malu untuk berusaha " tuturnya. Ia menceritakan dulu rumahnya semi permanen dan kurang layak ditempati, berkat usahanya ia bisa membangun hunian yang nyaman dan layak.

" Ya, dulu rumah saya seperti itu pak (menunjuk rumah bilik),  sedikit demi sedikit, keuntungan saya tabung" katanya Ia menambahkan alasan ia mundur karena kehidupan nya yang sudah mampu dan ingin memberi contoh kepada orang lain bahwa perjuangan akan memberikan hasil dan bukti.
" Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui program PKH yang telah membantu meringankan kebutuhan saya sehari-hari" ujarnya.

Sukma Sandi
Peksos Supervisor PKH
Kabupaten Pandeglang

Comments